Linda Thomas-Greenfield Datang ke Indonesia, Aktivis: Duta yang Gigih Membela Genosida Itu Diterima, di Mana Kaum Muslimin?
MutiaraUmat.com-- Amerika Serikat (AS) kembali memveto rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata di Gaza.Veto ini menandai ketiga kalinya Washington memblokir tindakan tersebut sejak perang Israel di Gaza dimulai pada Oktober.Rancangan resolusi yang diserahkan ke Dewan Keamanan PBB oleh Aljazair mendapat 13 suara mendukung, dan satu abstain dari Inggris.Amerika adalah satu-satunya anggota Dewan Keamanan PBB, termasuk anggota tetap dan tidak tetap, yang memveto resolusi tersebut. Sebagaimana dilansir dari sindonews.com, Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield mengangkat tangannya untuk memblokir resolusi Aljazair yang menyerukan gencatan senjata
Terkait kunjungan tersebut, K.H. Nasaruddin Umar Sambut Kunjungan Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB di Istiqlal Mrs. Linda Thomas-Greenfield juga berkesempatan bertegur sapa dengan murid-murid Kelompok Bermain Madrasah Istiqlal Jakarta, yang sedang belajar di area teras raksasa Masjid Istiqlal.Jakarta, www.istiqlal.or.id - Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, menerima kunjungan dari Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB HE Mrs. Linda Thomas-Greenfield, bersama Duta Besar Amerika Serikat Jakarta HE Mrs. Kamala Shirin Lakhdir, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (21/10/2024).
Menyoal hal tersebut, aktivis muslim Abu Hasbi mengatakan, hal itu menunjukkan pemahaman yang dangkal dan tidak mewakili kepentingan dan aspirasi umat Islam yang melakukan gerakan penolakan di seluruh pelosok negeri. "Di mana kaum muslimi begitu mainstream opini di media netizen yang menunjukan protes dan penolakan kunjungan serta sikap abai penguasa negeri dengan jumlah penduduk muslim terbesar," katanya kepada mutiaraumat.com, Senin (21-10-2024).
Tidak selayaknya, negeri muslim menerima orang-orang yang memihak kepada Zionis Yahudi. Katanya, seharusnya Indonesia menolak kedatangannya. []
0 Komentar