Khilafah Satu-satunya Pelindung Manusia


MutiaraUmat.com -- Sebagaimana firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala:

ÙˆَÙ…َاۤ اَرْسَÙ„ْÙ†ٰÙƒَ اِÙ„َّا رَØ­ْÙ…َØ©ً Ù„ِّـلْعٰÙ„َÙ…ِÙŠْÙ†َ

Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam.” (QS. Al-Anbiya 21: Ayat 107)

Namun, hari ini hanya segelintir individu yang menerapkan hukum Islam dalam kehidupannya, sehingga tidak terlihat bahwa agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. sebagai rahmat bagi seluruh alam. 

Serangan udara Israel berentet hingga mengguncang Beirut, Ibu Kota Lebanon pada Sabtu dini hari dengan ledakan yang berhasil menerangi langit saat itu (cnbcindonesia.com, 28/09/2024).

Akhir bulan September kita dikejutkan dengan kabar bahwa keadaan Beirut porak-poranda, tidak kalah dengan keadaan Palestina yang selalu dibombardir oleh zionis Israel selama puluhan tahun. Zionis Israel makin menunjukkan arogansinya, hal ini disebabkan diamnya negara-negara yang ada di dunia termasuk negara kaum Muslim sendiri. Tidak ada negara yang berani tegas dan menindak serangan yang dilakukan para zionis terhadap para kaum muslim yang dibantai secara terang-terangan sehingga serangkaian penyerangan makin masif dan merajalela.

Namun, hingga kini tidak ada solusi yang mampu menyelesaikan penyerangan para zionis kepada beberapa negara, kita juga tidak bisa berharap kepada negeri para kaum Muslim yang hanya berupa kelompok milisi salah satunya Lebanon. Padahal, seharusnya negara yang lainnya turut membantu ketika Palestina di genosida oleh zionis Israel, turut prihatin dan mengecam tindakan keji para zionis Israel tidaklah berarti apa-apa karena hal tersebut tidak akan membuat para zionis berhenti menggenosida.

Meski sebenarnya negara kaum muslim mampu untuk melakukan perlawanan terhadap zionis Israel yang lebih besar dari apa yang dilakukan oleh kelompok militan. Tidak ada negara yang bisa membantu Palestina di genosida disebabkan adanya paham nasionalisme yang menyekat para kaum muslim, membuat perasaan dan persaudaraan sesama umat Islam tidak terwujud. Maka dari itu diamnya negeri para kaum muslim makin memperlihatkan keadaan mereka yang sudah terkotak-kotak oleh negara dan abai dengan saudara seagama yang berada di luar negaranya.

Sejatinya orang-orang yang berada di Palestina membutuhkan kehadiran pasukan kaum Muslim yang terutama dari negeri kaum Muslim untuk membantu mereka yang sedang di genosida melawan zionis Israel. Kesadaran membantu saudara yang berada di Palestina akan terwujud apabila para tentara muslim sadar akan tanggung jawabnya membela muslim Palestina, sebab sesama Muslim yang satu akidah.

Oleh karena itu kita harus mengingatkan para kaum Muslim terkhusus para tentara negara kaum Muslim akan tanggung jawabnya membela dan menolong secara nyata kaum Muslim yang ada di Palestina. Secara jangka panjang kita butuh akan adanya negara Islam yang menjadi pelindung masyarakat yang hidup dalam naungannya, baik itu kaum Muslim atau masyarakat yang bukan Islam. Sehingga negara Islam tidak akan membiarkan umat yang hidup di bawah naungannya mengalami penindasan dan penjajahan, negara Islam akan bertindak tegas terhadap umatnya yang diusik.

Sebagai contoh, kaum Yahudi Bani Qainuqa’ yang mengkhianati perjanjiannya dengan Rasulullah dengan salah satu caranya yaitu mengganggu seorang wanita muslim yang sedang melakukan aktivitas jual beli. Namun, Yahudi Bani Qainuqa’ ingin mengganggu wanita Muslim tersebut lalu tersingkaplah jilbab yang dikenakan Muslimah tersebut, hingga akhirnya terjadi pertikaian dan pembunuhan terhadap salah seorang lelaki Muslim yang ingin membela seorang Muslimah yang diganggu kehormatannya.

Mendengar hal itu terjadi Rasulullah Saw6 langsung bertindak tegas terhadap Yahudi tersebut, sebab Yahudi Bani Qainuqa’ telah melanggar perjanjian yang telah disepakatinya. Akhirnya Rasulullah mengambil keputusan untuk mengusir Yahudi Bani Qainuqa’ dari tanah Madinah yang saat itu merupakan negara Islam di bawah kepemimpinan Rasulullah SAW. Begitulah keadaan kaum Muslim apabila hidup di bawah naungan negara Islam, maka dari itu kita butuh negara Islam yang menerapkan hukum syariat Islam.

Sebab negara Islam akan melindungi umat yang hidup di bawah naungannya serta bertanggung jawab atas kesejahteraan umatnya. Oleh karena itu kita harus sadarkan umat bahwa masalah Palestina tidak akan selesai apabila tidak dilawan dengan kekuatan sebuah negara Islam, sebab kekuatan negara harus dilawan dengan kekuatan negara pula. Tegaknya negara Islam juga tidak bisa kalau hanya diperjuangkan oleh segelintir orang atau sekelompok masyarakat, negara Islam akan tegak kembali apabila diperjuangkan oleh seluruh kaum Muslim.

Wallahu a'lam bishshawab. []


Sindi Laras Wari, S.K.M.
Aktivis Muslimah

0 Komentar