Lima Pemuda NU Bertemu Herzog, Memalukan dan Memilukan

MutiaraUmat.com--Perilaku lima pemuda NU (Nahdhatul Ulama) yang menemui presiden Isr43l Isaac Herzog, Rabu (03/07/2024) amat memalukan dan melukai umat Islam baik di luar negeri, Palestina maupun di Nusantara. Belum lagi derita di akhirat kelak pasti lebih memilukan yang harus mereka tanggung atas sikap manis mukanya dengan kafir penjajah yang harusnya tidak mendapatkan sikap baik dari orang-orang yang beriman.

Zainul Maarif salah satu pemuda NU dan dosen di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia). Ia tercatat sebagai pengajar filsafat dan sejarah peradaban Islam, mengaku melakukan perjalanan ke Israel dari tanggal 30 Juni 2024 hingga 05 Juli 2024 dalam rangka studi kajian dialog lintas iman sekaligus penelitian lapangan tentang kehidupan orang Islam di Isr43l. Bahkan ia beranggapan bahwa niat dan perbuatan yang dilakukannya itu baik tetapi justru mendapatkan respon yang buruk.

Pernyataannya di media CNN Indonesia Zainul Maarif minta maaf, Kamis (18/07/2024) kontradiksi dengan video di YouTube pribadinya yang di-posting Selasa (16/07/2024) dari deskripsinya di cantumkan bahwa ia berpidato di depan para pemuka agama di Taman Asri Yerusalem di hadapan para pemuka agama Palestina dan  Isr43l, ia mengungkapkan misinya dan teman-temannya ke Yerusalem. 

Video pemaparannya akan latar belakang perjalanan yang ia lakukan bersama teman-temannya itu viral.

Isi pemaparannya kurang lebih bisa dipahami bahwa dia dan teman-temannya yang tergabung dalam itrek program, Indonesia Isr43l trek (perjalanan).

Misi dari perjalanan tersebut adalah dia dan teman-temannya dari warga Indonesia datang ke tanah suci ini, sebutnya, karena cinta mereka kepada tanah Yerusalem dan penghuninya.

Ia juga mengatakan akan melanjutkan warisan Gus Dur. Menguatkan dialog antar umat beragama, hubungan dengan yahudi kristen Muslim dan agama apapun yang eksis di dunia ini atas nama itrek.

Ia juga bangga telah diundang dan diterima menjadi bagian dari itrek official yang memiliki program yang dinilainya luar biasa.

Sambil merendahkan dirinya, ia menggambarkan isi hati yang terdalam sambil berdoa kepada Tuhannya, ia berharap dengan cintanya, bahwa tanah Yerusalem bersih dari kekejaman apapun dan dipenuhi dengan cinta.

Terakhir, ia menegaskan bahwa yang menjadi misinya datang ke Isr43l adalah bahwa mereka ingin membuat hubungan yang baik antara Isr43l dengan Indonesia. Untuk menormalisasi hubungan diplomatik antara kedua negara ini sehingga mereka bisa bekerja sama dan mendapatkan manfaat bersama antara mereka, atas nama umat manusia khususnya di negara tersebut. Sembari mengagungkan istilah bhinneka tunggal Ika ia kembali menyerukan bahwa perbedaan apapun tetap menjadi satu termasuk agama.

Apa yang bisa kita ambil pelajaran di sini adalah apapun perkataan orang-orang yang telah menukar iman dengan harga yang murah patut diwaspadai. Allah SWT telah melarang orang-orang yang beriman untuk bermanis muka dengan musuh-musuh Islam dan bersikap kasar terhadap sesama Muslim sebagaimana firman-Nya:

مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللّٰهِ ۗ وَا لَّذِيْنَ مَعَهٗۤ اَشِدَّآءُ عَلَى الْكُفَّا رِ رُحَمَآءُ بَيْنَهُمْ تَرٰٮهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَّبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَا نًا ۖ سِيْمَاهُمْ فِيْ وُجُوْهِهِمْ مِّنْ اَثَرِ السُّجُوْدِ ۗ ذٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِى التَّوْرٰٮةِ ۖ وَمَثَلُهُمْ فِى الْاِ نْجِيْلِ ۚ كَزَرْعٍ اَخْرَجَ شَطْئَـهٗ فَاٰ زَرَهٗ فَا سْتَغْلَظَ فَا سْتَوٰى عَلٰى سُوْقِهٖ يُعْجِبُ الزُّرَّا عَ لِيَـغِيْظَ بِهِمُ الْكُفَّا رَ ۗ وَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ مِنْهُمْ مَّغْفِرَةً وَّاَجْرًا عَظِيْمًا

"Muhammad adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia bersikap keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu melihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya. Pada wajah mereka tampak tanda-tanda bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Taurat dan sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Injil, yaitu seperti benih yang mengeluarkan tunasnya, kemudian tunas itu semakin kuat, lalu menjadi besar dan tegak lurus di atas batangnya, tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan di antara mereka, ampunan dan pahala yang besar."
(QS. Al-Fath 48: Ayat 29)

Jika ada seseorang yang mengaku Muslim namun justru lemah lembut dan bermuka manis kepada orang-orang kafir yang jelas-jelas menumpahkan darah kaum Muslim artinya dia tidak menjadi orang-orang yang bersama dengan Rasulullah SAW kelak. Karena orang-orang yang bersama Rasulullah SAW bersikap keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kafir disini jelas kafir yang terang-terangan permusuhannya terhadap Islam (kafir harbi fi'lan).

Isr43l telah terbukti merebut tanah kaum Muslim sejak runtuhnya khilafah Islam hingga kini mereka menyiksa, membunuh, membakar bahkan memporak-porandakan perkampungan penduduk Islam di Palestina kemudian mereka rebut tanahnya. Tragisnya mereka membuat peta yang hampir saja menghilangkan bumi Palestina. Maka, Isr43l adalah kafir harbi fi'lan, termasuk kepala negaranya yang diajak bersalaman dan berfoto ria oleh lima pemuda NU tersebut.

Dari segi konsistensi Zainul dalam menyampaikan alasannya, juga bisa dilihat antara kebanggaan tersendiri di postingan akun YouTube-nya, sementara setelah mendapatkan respon dari masyarakat atas tindakannya itu sarat pengkhianatan kemudian ia berujar hanya melakukan penelitian terhadap penduduk Islam di Isr43l. Perlu kita garis bawahi bahwa ia tak murni meminta maaf, karena ia masih berkilah dengan mempropagandakan kepada umat Islam untuk menaruh harapan atau kepercayaan kembali bahwa suatu saat Isr43l bisa damai dengan umat Islam, tujuh puluh tahun belum cukup untuk menanti dan bersabar bagi umat Islam untuk menaruh harapan itu, walau PBB dinilai gagal.

Penilaiannya sangat menggambarkan bagaimana pemikirannya sudah tidak sesuai dengan ajaran Islam. Lebih dari tujuh puluh tahun saudaranya mendapatkan sikap tak manusiawi oleh Israel tak bernilai apapun di matanya, karena ia justru lebih menyuarakan untuk bersabar.

Sabar dalam Islam adalah sabar dalam memegang kebenaran. Lantas kebenaran yang seperti apa yang dipertahankan Zainul dan teman-temannya dalam membela Palestina dengan jalan yang tidak sesuai dengan Islam ini? Yaitu bermanis muka dengan penjajah dan mengabaikan saudara seiman dalam penderitaannya?

Inilah propaganda yang perlu diwaspadai dari umat Islam, karena berbagai statement itu sangat meracuni generasi Muslim khususnya pemuda NU yang asal mengikuti atasannya tanpa berpikir dahulu sebelum berbuat.

Normalisasi dengan Israel adalah Pengkhianatan

Misi mereka berlima untuk melakukan normalisasi hubungan Isr43l dengan Indonesia (negara yang berpenduduk mayoritas Muslim) adalah sebuah pengkhianatan kepada ribuan syuhada yang gugur di Palestina akibat agresi Militer Isr43l.

Sebagai orang yang mengaku Muslim, harusnya Zainul dan kawan-kawannya memiliki perasaan yang satu dengan Muslim di Palestina ketika mereka terlunta-lunta akibat agresi militer Isr43l. Perasaan yang harusnya muncul itu adalah pembelaan kepada saudara seiman yaitu Muslim di Palestina. Musuh mereka karena agamanya harusnya musuh Zainul dan kawan-kawannya. Karena Israel tidak hanya memusuhi satu individu disebabkan masalah pribadi, melainkan memusuhi kaum Muslim dengan alasan merebut tanah mereka dan tempat ibadah mereka.

Bukan sebaliknya, sibuk studi lintas iman sementara abai terhadap kondisi saudara seiman. Alhasil iman mereka sendiri tergerus, tidak utuh seratus persen pun tak terasa karena sering bergaul dan sibuk memperhatikan upaya dialog dan studi lintas iman. Ini adalah tindakan yang melampaui batas dalam Islam. Karena dalam Islam perkara perbedaan iman sudah dibatasi dengan bagimu agamamu dan bagiku agamaku. Maka tak perlu lagi mencari persamaan dan perbedaan untuk dipadukan. Karena batas yang dibuat oleh Allah SWT dan RasulNya sudah jelas.

Jadi, normalisasi hubungan ini adalah bentuk pengkhianatan nyata yang dilakukan oleh seseorang yang mengaku Muslim.

Hubungan Muslim dengan Isr43l adalah halaqah harb atau hubungan perang, karena mereka tidak mengerti bahasa diplomatik. Sudah terbukti dari dulu setiap keputusan untuk tidak melakukan serangan itu dilanggar mereka bahkan PBB yang memutuskan keputusan tersebut sepertinya mandul karena tak bisa memberi sanksi hukuman kepada Isr43l.

Selain itu, Zainul Maarif dan kawan-kawannya jelas tidak punya kekuatan di hadapan Isr43l karena perjalanannya saja itu dibiayai mereka. Maka tak heran jika mereka merendahkan dirinya di hadapan Isr43l. Bagaimana bisa orang yang merendahkan dirinya kemudian mengaku sedang melakukan upaya lobi untuk Palestina agar tidak terjadi agresi lagi. Sesuatu yang utopis, karena posisinya lebih rendah dari yang ia lobi.

Dalam Islam menjadi juru lobi itu tidak seperti macam ompong, namun harus memiliki power atau kekuatan yang bisa diperhitungkan oleh pihak lawan. Baik keberadaan sebagai tokoh pemimpin kabilah, atau seorang saudagar dan memiliki kecerdasan dalam membuat strategi lobi-lobi.

Kalau posisi perjalanannya saja sudah dibiayai oleh pihak musuh, bagaimana bisa beralasan melakukan upaya perdamaian?

Umat Islam Menjadi Korban

Efek dari perilaku memalukan lima pemuda NU berjabatan dengan presiden Isr43l dan merendahkan dirinya di hadapan Isaac Herzog tak hanya melukai umat Islam di Palestina dan sebagian besar di Nusantara. Lebih parah dari itu adalah menjadi bahaya jebakan pemikiran di kalangan generasi muda NU itu sendiri dalam memandang kebenaran dalam Islam yang sudah pasti menjadi bias. Termasuk di sini bias memandang mana musuh mana kawan. Isr43l itu musuh yang nyata atau kafir harbi fi'lan. Sementara orang-orang Muslim di Palestina dan seluruh dunia adalah kawan.

Pandangan ini bisa bias disebabkan mereka memandang Isr43l baik kepada mereka karena membiayai mereka keliling dunia atas nama program Itrek yang dinilainya luar biasa.

Dalam kacamata kapitalisme tentu hal ini sangat baik, karena kebaikan itu dipandang dengan materi. Aqidah mereka yang masih sekularisme tak akan peduli terhadap agama mereka. Apakah keimanan mereka masih murni seratus persen atau sudah berkurang bahkan hilang mereka enggak peduli lagi. Yang penting isi dompet penuh kembali.

Banyak bukti bahwa keterlibatan aktivis NU dengan lembaga-lembaga yang berafiliasi dengan Isr43l sudah terjalin lama. Mereka juga ada yang aktif di dalam hasbara untuk berkiprah dalam penulisan dan syiar-syiar yang memutarbalikkan kebenaran Islam dengan mengagungkan dan mencitrakan positif Isr43l dalam berbagai tulisan mereka. 

Itulah mengapa Rasulullah SAW mengambil tindakan tegas kepada orang-orang munafik, yang mengaku Muslim namun perilakunya jauh dari syariat Islam bahkan bangga dengan ketidaktaatannya kepada Allah SWT dan RasulNya sebagaimana Abdullah bin Ubay bin Salul. Rasulullah SAW bahkan mengusir dia dan gerombolannya dari Madinah Al Munawwarah untuk melindungi kemurnian akidah umat Islam di Madinah dan demi memenangkan strategi negara selanjutnya.

Disitu akan memperjelas kedudukan orang-orang munafik, apakah masih berat dengan Islamnya atau justru bersekongkol dengan musuh-musuh Islam di luar Madinah? Demikian juga dengan orang-orang yang bangga dengan agresor Isr43l harusnya melepas baju Muslim kalian atau kalian bertaubat nasuha dan tetap dalam keislaman kalian?

Perlu dicatat bahwa apa yang dilakukan Rasulullah SAW saat itu adalah ketika Rasulullah SAW sudah menjadi kepala negara. Artinya, institusi negara Islam ini amat penting di dalam melindungi akidah umat Islam dan melindungi kehormatan dan keamanan warga negaranya sebagaimana masyarakat Palestina hari ini yang membutuhkan perlindungan keamanan dan kenyamanan. Juga umat Islam diseluruh dunia yang saat ini akidahnya diserang setiap detiknya tanpa mereka sadari akidahnya semakin jauh dari Islam akibat sekularisme telah dipropagandakan oleh umat Islam itu sendiri.

Berdirinya khilafah Islam sebagai junah ini yang harusnya diperjuangkan seluruh umat Islam termasuk pemuda NU karena ini adalah aktivitas kewajiban. Sebagaimana kaidah usul yang mengatakan

مَا لاَ يَتِمُّ الوَاجِبُ إِلاَّ بِهِ فَهُوَ وَاجِبٌ

“Perkara wajib yang tidak sempurna kecuali dengannya, maka perantara itu menjadi wajib.”

Tidak sempurna pelaksanaan shalat Jum'at tanpa adanya institusi yang menghukum orang-orang yang tidak menegakkan shalat Jum'at. Begitu juga dengan puasa, zina dan sebagainya. Terutama mengusir entutas penjajah Isr43l dari bumi Palestina jelas membutuhkan khilafah. Tanpa khilafah tiada institusi yang memimpin dan mengkomando jihad seluruh kaum Muslim. Tanpa khilafah bantuan donasi dan roti pun kerap tak sampai tujuan pasti.

Sehingga khilafah Islam wajib ada di tengah-tengah kehidupan umat Islam. Menegakkannya adalah aktivitas fardhu kifayah, namun hingga saat ini khilafah belum tegak berdiri, sehingga fardhu kifayah ini masih menjadi fardhu yang dipikul oleh seluruh kaum Muslim. Artinya, menegakkan khilafah hari ini menjadi fardhu ain disebabkan khilafah itu belum tegak berdiri.

Jangan sia-siakan energi, waktu dan usia kalian wahai para pemuda Muslim termasuk lima pemuda NU untuk aktivitas yang sia-sia apalagi maksiat hanya demi sesuap nasi yang tak mengenyangkan. Atau demi tiket perjalanan ke luar negeri yang melelahkan kalian harus menjual agama dengan harga yang sedikit. Bersiapkah kalian menerima siksa yang pedih di akhirat kelak?

Waalahualam bishawab

Oleh: Heni Trinawati, S. Si
Analis Mutiara Umat Institute

0 Komentar